Rabu, 20 Desember 2017

Install phpMyAdmin di Centos 7


Assalamualaikum Wr Wb

 saya ingin berbagi mengenai cara install phpmyadmin di Centos 7.



Apa itu phpmyadmin?

PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas (open source) yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui World Wide Web. phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perizinan (permissions), dan lain-lain).

Beberapa fitur dalam phpMyAdmin :

Antarmuka berbasis web.

  • Dukungan banyak fitur MySQL:
    • menelusuri dan drop basisdata (database), tabel, pandangan (view), bidang (fields) dan indeks.
    • membuat, menyalin, drop, dan mengubah nama basis data, tabel, kolom dan indeks.
    • pemeliharaan server, basis data dan tabel, dengan  konfigurasi.
    • melaksanakan, mengedit dan penunjuk pernyataan-SQL, bahkan batch-queries
    • mengelola pengguna MySQL dan hak istimewa.
    • mengelola prosedur penyimpanan.
  • Impor data dari CSV dan SQL
  • Ekspor data ke berbagai format: CSV, SQL, XML, PDF, ISO / IEC 26300 - OpenDocument Text dan Spreadsheet, Word, Excel, LATEKS dan lain-lain
  • Membuat grafik PDF dari tampilan basis data anda.
  • Membuat kompleks query menggunakan Query-by-example. (QBE)
  • Pencarian global dalam basis data.
  • Transformasi data disimpan ke dalam format yang menggunakan satu set fungsi yang telah ditetapkan, seperti menampilkan data blob-data atau download-link.

 Berikut ini langkah - langkah installasinya :

1. Sebelum menginstall phpmyadmin kita harus menginstall epel repository terlebih dahulu karena phpmyadmin tidak ada di repository officiall nya.

2. pertama kita download dulu epel repository nya
yum install http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/7/x86_64/e/epel-release-7-9.noarch.rpm
Update epel repository :
http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/7/x86_64/e/epel-release-7-10.noarch.rpm

3. setelah itu kita install
yum install epel-release
 Tunggu prosesnya hingga selesai
4. Nah setelah epel reository nya terinstall, kita install phpmyadmin
yum install phpmyadmin
Is this ok [y/d/n] y kemudian enter
Tunggu hingga proses selesai
5. setelah itu kita edit file phpMyAdmin.conf pada directory /etc/httpd/conf.d/
vi /etc/httpd/conf.d/phpMyAdmin.conf
pada bagian paling bawah tambahkan konfigurasi berikut
<Directory /usr/share/phpMyAdmin/>
           Options none
            AllowOverride Limit
            Require all granted
</Directory>

6. Edit lagi file config.inc.php pada directory /etc/phpMyAdmin/
vi /etc/phpMyAdmin/config.inc.php
7. pada bagian
$cfg['Servers'][$i]['auth_type']   = 'cookie';
ubah menjadi
 $cfg['Servers'][$i]['auth_type']   = 'http'; 

pada bagian
$cfg['Servers'][$i]['user']   = 'root'; 
$cfg['Servers'][$i]['password']   = 'isi password mariadb / mysql';


8. restart service apache nya
systemctl httpd restart
9. Buka web browser kemudian menuju ke link http://ip-address-server/phpmyadmin maka akan muncul pop up untuk login --> kemudian masuk dengan username dan password yg telah kita buat tadi.
10. Jika berhasil akan muncul tampilan seperti berikut ini



Sekian info dari saya semoga bermanfaat





sumber referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/PhpMyAdmin

Rabu, 13 Desember 2017

XRDP CENTOS 7 DARI WINDOWS


Remote Desktop CentOS 7 from Windows RDP

Ada banyak sekali tools remote desktop yang bisa digunakan untuk mengoperasikan komputer kita dari komputer lain. Di windows kita bisa menggunakan Remote Desktop Connection (RDP) dan di linux ada juga VNC untuk meremote desktop linux. Selain itu ada juga tools remote desktop komputer yang bisa diakses melalui internet seperti timeviewer dan sebagainya.

Yang akan saya bahas di sini adalah remote desktop melalui jaringan lokal dengan menggunakan Remote Desktop Connection atau sering juga disebut dengan windows RDP. Sebenarnya CentOS sudah menyediakan tools remote desktop yang siap digunakan yaitu VNC. tapi menurut saya sendiri VNC masih kalah stabil jika dibandingkan dengan RDP sehingga saya mencoba menggunakan windows RDP untuk meremote CentOS. Selain itu kita juga bisa menggunakan 1 OS saja untuk meremote 2 OS berbeda.

Berikut yang yang harus kamu siapkan sebelum mulai configurasi :
  1. Pastikan IP address telah dikonfigurasi dan terhubung dengan jaringan lokal dan internet.
  2. CentOS yang kamu install menggunakan desktop environment.
  3. Tentu saja kamu mempunyai komputer yang terinstall windows dan siap diguanakan untuk meremote CentOS.

Konfigurasi #1 Install :

Install Desktop Environtment jika sistem operasi CentOS mu belum terinstall desktop environment.
# yum groupinstall "GNOME Desktop" -y
 Tambahkan repository yang dibutuhkan.
# rpm -Uvh https://dl.fedoraproject.org/pub/epel/7/x86_64/e/epel-release-7-8.noarch.rpm
# rpm -Uvh http://li.nux.ro/download/nux/dextop/el7/x86_64/nux-dextop-release-0-1.el7.nux.noarch.rpm
 Install xrdp dan tiger-vnc.
# yum install xrdp tigervnc-server -y

Konfigurasi #2 Security :

Keamanan di CentOS  memang ketat termasuk untuk menjalankan service yang belum dikenali. SElinux harus dikonfigurasi untuk mengijinkan xrdp dijalankan.
# chcon -t bin_t /usr/sbin/xrdp-sesman
# chcon -t bin_t /usr/sbin/xrdp
 Kita juga harus membuka firewall pada port yang diguanakan oleh xrdp yaitu protocol tcp port 3389. Jangan lupa berikan opsi permanent supaya port tetap terbuka setelah komputer direstart.
# firewall-cmd --permanent --zone=public --add-port=3389/tcp
# firewall-cmd --reload

 Konfigurasi #3 Penyelesaian :

Setelah selesai install dan konfigurasi security maka tahap terahir adalah menjalankan service.
# systemctl start xrdp.service
# systemctl enable xrdp.service
# systemctl status xrdp.service
 Jika CentOS mu tidak menggunakan desktop environment, maka konfigurasi default supaya masuk ke deskrop environment atau graphical target dan reboot.
# systemctl set-default graphical.target
# reboot
Uji coba Remote Desktop CentOS 7
Langkah terahir adalah menguji apakah xrdp berjalan dengan baik atau tidak. Kamu bisa langsung saja mencoba dari PC windows. Pastikan IP CentOS bisa diping terlebih dulu dari windows. Jika koneksi berhasil maka muncul halaman login CentOS seperti gambari di bawah ini :
CentOS XRDP remote login
terimkasih kepada : http://wildanil.blogspot.co.id/2016/03/remote-desktop-centos-7-from-windows-rdp.html

Kamis, 16 November 2017

Multi Session pada Windows Server 2008 R2 Remote Desktop


Windows 2008 R2 Server sudah memiliki fitur remote desktop (sama dengan versi-versi sebelumnya). Namun secara default, koneksi yang di ijinkan hanya 1 koneksi saja. Sehingga user harus bergantian melakukan koneksi remote ke server. Jika salah satu user sedang konek dan ada user lain yang melakukan koneksi juga maka user yang pertama akan di kick

Masuk ke Local Group Policy Editor (Start->Run->gpedit.msc)








Kemudian masuk ke:
Local Computer Policy -> Computer Configuration -> Administrative Templates -> Windows Components -> Remote Desktop Services -> Remote Desktop Session Host -> Connections









Rubah beberapa Settingan yang ada menjadi seperti gambar di atas (klik gambar untuk memperbesar).

Settingan yang dirubah adalah:

  1. Allow users to connect remotely using Remote Desktop Services: Enabled
  2. Limit number of connections: Enabled (dan Set jumlah maximum Remote Desktop Connection)












  1. Restrict Remote Desktop Services users to a single Remote Desktop Services session: Disabled (Di set Disabled agar satu user bisa membuat beberapa session)
  2. Automatic Reconnection: Enabled

Selasa, 12 September 2017

CARA BUAT SCEDULE BACKUP SQL

Silahkan Di pelajari karna Backup itu hal yang penting

Buka SQL Server management studio kemudian konek ke database server nya


Setelah terkoneksi dengan database server pada Object Explorer pilih Management


Selanjutnya pilih sub menu “Maintenance Plans” kilik kanan-> New Maintenance Plan..


Jika pada saat memilih “New maintenance plan” mendapatkan error seperti itu maka kita harus menjalankan SQL Server Agent Service nya terlebih dahulu sebelum membuat maintenance plan dengan cara, klik kanan pada SQL Server Agen kemudian pilih start seperti tampak pada gambar di bawah ini




Ketika muncul dialog konfirmasi untuk menjalan kan SQL Server Agent pada server tersebut pilih Yes kemudian tunggu beberapa saat sampat service menyala, selanjutnya balik lagi ke langkah sebelumnya klik kanan pada Management -> maintenance plans -> New Maintenance Plans



Isi nama maintenance plan sesuai dengan prosess nya atau bisa anda namakan apa saja, saya sarankan di samakan dengan proses yang akan di eksekusi pada maintenance plans yang akan anda buat.


Klik OK untuk melanjutkan nya


Selanjutnya akan muncul tampilan seperti di atas, drag and drop task yang ingin di eksekusi, karena kita akan membuat schedule untuk backup database maka kita akan drag task “Back up Database Task” pada windows toolbox ke design area 



Selanjutnya pilih task Back up Database kemudian klik kanan dan Edit



 Ket :
  • Connection : Local Sevrer Connection
  • Database : Pilih database yang akan di backup
  • Backup to : Disk
Pada bagian Create a backup file for every database kita bisa memilih untuk membuatkan subdirectory untuk masing-masing datababase yang akan di backup, jika tidak kosongkan check box “Create subdirectory for each database” kemudian pada kolom Folder : tentukan path untuk menyimpan file backupan database tersebut selanjutnya jangan lupa untuk check “Verify backup integrity” kemudian klik ok.




Ok step Backup task sudah selesai selanjutnya kita akan membuat schedule untuk menjalankan backup plan tersebut, langsung saja pada bagian schedule pilihtombol browse



Selanjutnya untuk mengatur schedule backup database setiap hari pada jam 12 malam, lakukan perubahan sesuai tampilan di bawah ini



Ket :
  • Name : Isi dengan Nama schedule
  • Schedule type : Recurring
  • Frequency :
    • Occurs : set dengan pilihan Daily (Setiap Hari), Weekly (setiap minggu) atau monthly (setiap bulan)
  • Daily Frequency :
    • Occurs once at : pilih jam eksekusi maintenance plan tersebut, attau
    • Occurs every : pilih berapa jam atau berapa menit sekali maintenance plan akan di eksekusi
  • Duration
    • Start date : tentukan tangga pertama kali maintenance plan akan di eksekusi
    • End date : tentukan kapan terakhir kali maintenance akan di eksekusi atau tidak ada batasan waktu (artinya maintenance plan akan terus di eksekusi setiap harinya)

Selanjutnya save maintenance plan tersebu tdengan menekan icon save.


Pembuatan schedule backup database tiap hari telah selesai dilakukan, sekarang saatnya kita test maintenance plan tersebut. untuk mengetes nya pilih maintenance plan yang telah kita buat kemudian klik kanan dan execute



Terlihat pada gambar di atas tidak eksekusi maintenance plan berjalan suskses dan tidak ada pesan error, selanjutnya kita check pada foldet yang telah kita set sebagai tempat penyimpanan file tersebut.


Terlihat ada sebuah file backup dengan nama database TesDatabase lengkap dengan tanggal dan waktu nya.

Ok berarti kita telah benar-benar berhasil membuat schedule backup untuk database, selanjutnya adalah kita akan meng-set agar service SQL Server Agent berjalan secara otomatis ketika Windows menyala, ini bertujuan agar sewaktu2 pada saat terjadi power failure atau restart setelah update windows service bisa langsung menyala dan backup database tidak terhenti, maka dari itu kita mulai saja.

Tekan tombol Windows + R, kemudian ketikan "services.msc"



Cari service SQL Server Agent-> klik kanan properties



Selanjutnya pada Startup type pilih Automatic kemudian klik ok


Setelah itu maka service akan berjalan secara otomatis pada saat windows mengalami restart. Cheers!!